Awas, Penipuan Infaq Pembangunan Masjid Mengatasnamakan Ustadz Abdul Somad

Baru-baru ini, UAS atau ustadz Abdul Somad mengunggah sebuah foto penipuan kotak infaq pembangunan masjid mengatasnamakan beliau.

Dalam foto tersebut tertulis "Infaq Pembangunan Masjid Silau Laut, Kampung Ustadz Abdul Somad" pada sebuah kota yang seolah-olah seperti kotak infaq pembangunan masjid.


UASpun menjelaskan bahwa itu adalah penipuan yang mengatasnamakan Ustadz Abdul Somad. Beliau bahkan meminta aparat kepolisian agar menindaklanjuti orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sahabat UAS
@sahabatuasofficial

Waspada Penipuan.
Kepada masyarakat agar waspada.
Kepada pihak berwajib agar segera mengambil tindakan terhadap orang-orang yang tidak bertanggungjawab menipu masyarakat mengatasnamakan Ustadz Abdul Somad" Kata Ustadz Abdul Somad di Instagram seperti dikutip beritaislam.org pada 27/10/2019.

Pelaku sengaja mencatut nama UAS yang sudah terkenal demi keuntungan pribadi kata para netizen.

ryandiapex
Wajar catut nama org terkenal

titin6489
Harus lebih jelli dan hati2 apakah ini modus penipuan mengatas namakan pak uas atau benaran

nurliyahasanahmustika
Semoga mereka menyadari kesalahannya. Secara langsung nama UAS sangat berpengaruh besar di bumi pertiwi. Semoga Alloh selalu melindungi UAS. Aamiin...

wiwiedh98
UAS tidak pernah minta2 sedekah krn sangat menjaga izzah/harga dirinya sbg muslim.

Seperti diketahui, Ustadz Abdul Somad lahir di sebuah kampung yang bernama Silo Lama, Silau Laut, Kabupeten Asahan, Sumatera Utara.

Siapa yang tak kenal dengan Ustadz Abdul Somad sebagai seorang pendakwah.

Videonya pun banyak menyebar di media sosial dan  sudah populer di seluruh penjuru Indonesia.

UAS lahir pada hari Rabu, 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di sebuah kampung yang bernama Silo Lama, Silau Laut, Kabupeten Asahan, Sumatera Utara.

Moyangnya adalah Syekh Abdurrahman yang pernah belajar ilmu agama Islam di Mekkah, Arab Saudi.

Sepulangnya dari Mekkah, Syekh Abdurrahman menghadap Sultan Asahan dan diberikan sebidang tanah yang kemudian di atasnya dibangun sebuah rumah.

"Lalu dibuatnyalah rumah yang masih ada sampai sekarang, namanya rumah besar, satu arsitek dengan Istana Lima Laras di kabupaten Batubara, Sumatera Utara," ujar Ustadz Abdul Somad.

Di tempat itulah Syekh Abdurrahman membangun biduk rumah tangga hingga turun-temurun sampai ke generasi Ustadz Abdul Somad.

"Kemudian beranak pinaklah Syekh Abdurrahman tadi, punya anak perempuan bernama Siti Aminah, Siti Aminah punya anak perempuan bernama Hajjah Rohana, Hajjah Rohana punya anak itulah saya Abdul Somad," tutur UAS.

Walaupun moyangnya adalah seorang Syekh, Ustadz Abdul Somad tidak dianggap demikian, sebab Sumatera Utara menganut paham patrilinial atau berdasarkan keturunan ayah.

"Tapi saya tidak dianggap keturunan Tuan Syekh karena dari pihak perempuan. Makanya kalau ada yang bertanya keturunan Tuan Syekh, tidak saya bilang. Terus, ayah saya petani, orang biasa. Kami bukan keturunan bangsawan, bangsa yang hidup di awan," kata UAS.