Terungkap, Kenapa Ustadz Das'ad Latif Tidak Berjenggot

Ustadz Da'sad Latif Tidak Berjenggot

Viral video ceramah dai kondang asal Sulawesi Selatan, Ustadz Das'ad Latif mengenai komunitas hijrah dalam video yang berjudul Panitia Hari Kiamat. Video ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Ustadz Das'ad Latif yang sering disebut ustadz stand up comedy ini mengkritik tentang fenomena munculnya komunitas-komunitas hijrah. Ia menyayangkan bahwa anak muda yang ikut komunitas hijrah ini mudah sekali menghakimi orang lain, seperti mengatakan seseorang bisa masuk neraka.


"Ini anak-anak yang komunitas-komunitas hijrah, gampang sekali mengkafirkan orang. Baru belajar agama enam bulan, itupun melalui Youtube. Baru dua menit habis kuotanya," ujarnya.

Mudahnya mengkafirkan seseorang biasanya karena berbeda pandangan agama seperti beda mahzhab. Akibatnya orang yang tidak sejalan dengan mahzab yang mereka yakini disebut bidah.

Hal tersebut seakan-akan mereka adalah panitia hari kiamat karena merasa tahu segalanya tentang pahala dan dosa.

"Paham agama cuma setengah-setengah, semua orang dikafirkan. Berbeda dengan manhajnya dibilang salah, bidah, masuk neraka. Heh! Kau panitia hari kiamat?! Aneh anak-anak sekarang, gampang betul," tambah Ustadz Da'sad Latif dengan penuh humor.

Ia juga menceritakan, pernah dicibir di media sosial karena penyampaiannya yang dianggap tidak sepaham dan tidak mengikuti sunah Nabi.

Ustadz Da'sad Latif juga mengaku dikritik mereka karena tak memelihara jenggot. Ia dianggap tidak mengikuti sunah Nabi memelihara janggut. Ia pun menjawab dengan nada khasnya yang membuat orang tertawa.

Beliau mengaku kalau jenggotnya memang tidak tumbuh. Beliau juga mengaku sudah memberi minyak agar tumbuh jenggot, namun yang ada malah dimarahin istri karena minyak justru kena bantal saat bangun tidur, candanya.


Comments

Popular posts from this blog

Hadist Tantang Larangan Membunuh Katak (Kodok) dan Kelelawar Serta Hukum Mengkonsumsinya

Syair Qosidah Burdah Lengkap Dengan Terjemahannya

Lafadz Doa Masuk Bulan Rajab, 'allahumma bariklana fii rajaba wa sya'bana wa balighna ramadhan' arab dan artinya